Chanda Pratiwi yang akrab disapa Chandra, mahasiswi Program Magister Teknik Biomedis Sekolah Pascasarjana UGM berhasil menyelesaikan studi pascasarjananya dengan predikat cumlaude dan telah mengikuti wisuda pada Oktober 2024.
Dalam penelitian tesisnya yang berjudul “Rekayasa Teknologi Time Release Sirolimus dari Drug Eluting Stent”, Chanda mengangkat topik strategis di bidang sistem penghantaran obat (drug delivery system) dengan fokus pada inovasi drug-eluting stent (DES) berbasis polimer kolagen biodegradabel.
Penelitian ini meneliti bagaimana perilaku pelepasan obat sirolimus dari INA-Stent—produk stent dalam negeri—dapat dioptimalkan menggunakan teknologi pelapisan berlapis (layer-by-layer coating) dengan material kolagen dan sirolimus. “Kolagen dipilih karena sifatnya yang biodegradabel, biokompatibel, dan dapat menurunkan risiko trombosis pasca-implantasi,” jelas Chandra.
Pengujian dilakukan pada tiga model INA-Stent yang masing-masing dilapisi dengan 11 lapisan kolagen dan 10 lapisan sirolimus menggunakan tiga pengaturan berbeda pada sistem Ultrasonic Coating. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis profil kinetika pelepasan sirolimus secara mendalam dan mengevaluasi efektivitas masing-masing desain.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model INA-Stent A memiliki profil pelepasan obat yang paling konstan dan stabil, dibandingkan dengan model INA-Stent B dan INA-Stent C. Ketebalan lapisan pada model A juga tercatat lebih tinggi, yang secara langsung mempengaruhi kecepatan dan kestabilan pelepasan sirolimus. Sirolimus sendiri merupakan agen antiproliferatif yang paling banyak digunakan pada DES untuk mencegah restenosis.
“Profil pelepasan yang terkendali sangat krusial untuk meningkatkan efektivitas terapi dan menghindari efek samping akibat pelepasan obat yang terlalu cepat,” ujar Chandra.
Berdasarkan temuan tersebut, model INA-Stent A dinyatakan sebagai desain paling optimal di antara ketiga model, baik dari segi ketebalan maupun kestabilan release rate. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi langsung terhadap pengembangan DES dalam negeri yang lebih aman, efektif, dan kompetitif di pasar global.
Dalam penyusunan tesis ini, Chandra dibimbing oleh Drg. H. Dedy Kusuma Yulianto, M. Biotech., Ph.D. dari FKG sebagai Pembimbing Utama dan Eka Noviana, S.Farm., M.Sc., Apt., Ph.D. F. Farmasi sebagai pembimbing kedua..
Chandra juga menyampaikan harapannya agar hasil penelitiannya dapat mendorong kemajuan teknologi stent buatan Indonesia. “Semoga penelitian ini bisa berkontribusi pada peningkatan kualitas produk medis nasional dan membawa manfaat besar bagi pasien kardiovaskular,” tutupnya.
Kegiatan ini selaras dengan pelaksanaan SDGs ke 3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera, nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan nomor 17 tentang Kerjasama untuk Mencapai Tujuan
Penulis : Arni W
Editor : Dr. Rini Dh, Chandra