Dalam beberapa tahun terakhir, penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian utama di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Di antara berbagai kondisi jantung, myocardial infarction (MI) merupakan salah satu bentuk penyakit jantung koroner yang paling umum. Deteksi dini MI sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih parah, termasuk kematian mendadak. Salah satu metode efektif untuk mendeteksi infark miokard adalah melalui analisis sinyal elektrokardiogram (EKG).
Integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) telah secara signifikan memajukan klasifikasi penyakit jantung berdasarkan sinyal EKG. Namun, interpretabilitas hasil keputusan dari model pembelajaran mesin sangat penting untuk memastikan kepercayaan dan validitas klinis.
Berita
Hubungan antara sinyal fisiologis dan emosi manusia, telah membuat Noan Yaseka tertarik untuk meneliti hal ini yang disusun dalam sebuah tesis yang berjudul Penerapan Asymmetric Windowing Recurrence Plots Dalam Encoding Sinyal Jantung Untuk Klasifikasi Emosi Menggunakan Deep Learning
Dengan dibimbing oleh Ir. Noor Akhmad Setiawan, S.T., M.T., Ph.D., IPM dari Fakultas Teknik dan
Dra. Sri Kusrohmaniah, M.Si., Ph.D., Psikolog dari Fakultas Psikologi, Noan telah berhasil lulus dengan predikat cumlaude dari Prodi Magister Teknik Biomedis Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM dan mengikuti wisuda pada 31 Januari 2025
Mengadakan bakti sosial di Kecamatan Semanu Kabupaten Gunung Kidul dengan bantuan dana dari CSR Pertamina. Kegiatan berupa pengadaan beberapa sumur dan pompa air, 2012
Ujian terbuka dari staf pengajar UGM (Department of Biomedical Engineering) di University of Groningen Belanda yang menghadirkan staf pengajar UGM sebagai co-promotor, 2017
Kepala Department of Biomedical Enginering dari Rijks Universiteit Groningen Belanda (prof. Henk Busscher) berkunjung ke UGM dan bertemu dengan wakil rektor bidang akademik, Prof. Iwan Dwi Prahasto, 2015
Salah satu kelanjutan dari proyek Asia Link adalah pengiriman staf pengajar UGM untuk mengambil pendidikan S3 di Rijks Universiteit Groningen, Belanda. Dalam proses pendidikan tersebut, co-promotor dari UGM, 2012.
Pembukaan proyek Asis-Link dengan tema CASECUBE (Common Asian European Curriculum on Biomedical Engineering) di University of Groningen, Belanda. Dari UGM diwakili oleh Ir. Subagio, M.Sc., (dari Fakultas Teknik), 2005
Mahasiswa yang mengikuti program CASECUBE Tahun 2006 untuk mengambil program magister. Dari UGM berjumlah tiga orang, berasal dari Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Kedokteran Gigi
Penutupan dari proyek Asia Link, yang sekaligus digunakan untuk melaksanakan ujian akhir para mahasiswa, diadakan di India. Sebagai tuan rumah adalah Department of Biomedical Engineering dari Institute Technology of India di New Delhi, 2008
Penutupan dari proyek Asia Link, yang sekaligus digunakan untuk melaksanakan ujian akhir para mahasiswa, diadakan di India. Sebagai tuan rumah adalah Department of Biomedical Engineering dari Institute Technology of India di New Delhi, 2008